 |
| Manfaat K3 Part IV(K3 dan Pengendalian Kerugiani) |
Aspek K3 juga berkaitan dengan pengedalian kerugian. K3 bukan hanya menyangkut keceakaan atau cedera pada manusia, tetapi juga menyangkut sarana produksi dan aset perusahaan. Setiap kecelakaan baik cedera pada manusia, kebakaran dan kerugian meterial dapat menimblkan kerugian bagi organisasi.
Banyak kecelakaan yang tidak mengakibatkan korban manusia, tetapi hanya berupa kerusakan sarana produksi yang disebut non injury incident atau demage accident. Karena itu, salah satu objektif K3 adalah untuk mencegah dan mengendalikan kerugian atau sering disebut loss control management.
 |
| Training Integrasi OHSAS 18001;2007 dan PP No 5 2012 |
Kerugian finansial akibat kerusakan ini jauh lebih besar dibanding kerugian akibat cedera pada manusia. Menurut penelitian Frank Bird dalam bukunya Loss Conrol Manahement, untuk setiap 1 (satu) kali kecelakaan yang mengakibatkan meninggal, akan terjadi lebih dari 30 kecelakaa yang mengakibatkan kerusakan yang tidak berakibat cedera pada manusia. Kejadian seperti ini sangat banyak kita temukan di tempat kerja, misalnya tangga yang patah, pipa bocor, lampu meledak, pompa rusak dan lainnya.
Semua kejadian ini menimbilkan kerugian ekonomi yang besar bagi perusahaan yang mngrogoti keuntungan. Dalam kondisi bisnis yang penuh dengan persaingan, setiap kerugian akan berakibat fatal terhadap kelangsungan organisasi.
seorang pakar Manajemen Peter Drucker mengemukakan bahwa "The firt duty of busines is to survive, and the guiding principle of the business economics is not maximization of profit it is avoidance of loss"
Tantangan bisnis yang semakin berat, persainga yang semakin ketat, menuntut setiap pengusaha meningkatkan data saing melalui efisiensi dimana salah satu kata kuncinya adalah mencegah kerugian (loss) akibat pemborosan, kecelakaan dan kerugian lainnya. Peusahaan tidak dapat lagi berorientasi meningkatkan keuntungan dengan menaikan harga jual karena akan ditinggalkan oleh pelanggannya. Satu satunya pilihan untuk tetap survive adalah dengan mencegah pemborosan agar perusahaan dapat terus bertahan.
Kinerja K3 organisasi yang baik akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan kelas dunia yang peduli K3 memiliki prinsip Goood Safety Is Good Business .
Mereka menyadari bahwa kinerja K3 yang baik akan berakibat positif bagi bisnis perusahaan. Mereka memperlakukan dan menilai bahwa aspek K3 setara dengan aspek lainnya dalam organisasi. Mereka juga melihat bahwa K3 adalah bagian dari strategi bisnis untuk mencapai produktivitas dan profit yang tinggi. Karea itu mereka menempatkan K3 setara denan aspek lainnya dalam organisasi.
Sumber :
Buku :
Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja OHSAS 18001 (2010)
Penulis:
Soehatman Ramli
Training Integrasi QHSE
0 comments: