Menu

Monday, January 15, 2018

Manfaat K3 Part III(Aspek Ekonomi)


Manfaat K3 dapat juga dilihat dari pendekata ekonomi atau finansial. Kecelakaan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang harus gulung tikar akibat kecelakaan, bencana atau dampak K3 lainnya yang terjadi dalam operasinya. Dampak ekonomi dari K3 dapat dilihat dari sisi produktivitas dan pengendalian kerugian (loss control)

a. K3 dan Produktivtas

Kecelakaan mempengaruhi produktivitas perusahaan, Didalam proses produksi, produktivitas ditpang oleh tiga pilar utama yaitu: Kuantitas, Kualitas, dan Keselamatan. Produktivitas hanya dapat dicapai jika ketiga unsur produktivitas diatasberjalan secara seimbang.

Setiap pekerjaan, proses dan produk memiliki persayratan kualitas(mutu) dan kuantitas yang ditetapkan baik alam spesifikasi teknis, ukuran, volume, kapasitas produksi atau waktu yang diperlukan. Sebagai contoh vseorang tukang bubut harus mampu menyelesaikan pembuatan baut sebanyak 500 buah perhari dengan kualitas yang baik sesaui dengan persyaratan mutu yang ditetapkan.

Training Integrasi OHSAS 18001;2007 dan PP No 5 2012

Produktivitas tidak tercapai jika pekerja tersebut hanya mengejar kuantitas saja, tetapi kuantitas produksi tidak tercapai atausebaiknya. Namun faktor kuantitas dan kualitas saja belum mencukupi. 
Produktivitas juga tidak akan tercapai jika dalam proses pembuatan baut terjadi kecelakaan atau kerusakan yang mengakibatkan kualutas menurun dan kapasitas produksi tidak tercapai. Pekerjaan harus dilakukan dengan aman tanpa adanya kecelakaan, pemborosan, dan kerusakan sarana produksi.

Konsep diatas tercermin dalam sistem manajemen mutu yang mencakup 6 (enam) unsur yaitu:
* Kualitas Produk(Quality of Product)
*Kualitas Penyerahan (Quality of Delivery)
* Kualitas Biaya (Quality of Cost)
* Kualitas Pelayanan (Quality of Service)
Kualitas Moral (Quality of Morale)
Kualitas K3 (Quality of Safety)

Multi Kompetensi
Training Integrasi QHSE

Sumber : 
Buku : 
Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja OHSAS 18001 (2010)
Penulis: 
Soehatman Ramli


Share This

Previous Post
Next Post
Unknown

Written by

Related Posts

0 comments:

close