Menu

Tuesday, April 3, 2018

Langkah - Langkah Penerapan Sistem Manajemen K3 - Part II

Langkah 1 Menyatkan Komitmen


Pernyaataan komitmen dan penetapan kebijakan untuk menerapkan sebuah Sistem Manajemen K3 dalam organisasi/manajemen harus dilakukan oleh manajemen puncak. Penerapan Sistem Manajemen K3 tidak akan berjalan tanpa adanya komitmen terhadap sistem manajemen tersebut. Manajemen harus benar - benar menyadari bahwa merekalah yang paling bertanggung jawab terhadap terhadap keberhasilan atau kegagalan penerapan Sistem Manajemen K3.

Komitmen manajemen puncak harus  dinyatakan bukan hanya dalam kata kata tetapi juga harus dengan tindakan nyata agar dapat diketahui, dipelajari, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh staff dan karyawan perusahaan. Seluruh Staff dan Karyawan perusahaan harus mengetahui bahwa tanggung jawab dalam penerapan Sistem Manajemen K3 saja, tetapi merupakan tangguang jawab seluruh personel dalam perusahaan mulai dari manajemen puncak sampai karyawan terendah.

karena itu ada baiknya bila secara khusus manajemen membuat cara untuk mengkomunikasikan komitmennya ke seluruh jajaran dalam perusahaannya. untuk itu perlu dicari waktu yang tepat guna menyampaikan komitmen manajemen penerapan Sistem Manajemen K3.

Langkah 2. Menetapkan Cara Penerapan

Perusahaan dapat menggunakan jasa konsultan untuk menerapkan Sistem Manajemen K3, berdasarkan pertimbangkan berikut:

  • Konsultan yang baik tentu memiliki Pengalaman yang banyak dan bervariasi sehingga dapat menjadi agen pengalihan pengetahuan secara efektif, sehingga dapat memberikan Rekomendasi yang tepat dalam proses penerapan Sistem Manajemen K3
  • Konsultan yang independen memungkinkan konsultan tersebut secara bebas dapat memberikan umpan balik kepada manajemen secara objektif tanpa terpengaruh oleh persaingan antar kelompok didalam organisasi/perusahaan.
  • Konsultan jelas memiliki waktu yang cukup. berbeda dengan tenaga perusahaan yang meskipun mempunyai keahlian dalam Sistem Manajemen K3 namun karena desakan tugas tugas lain di perusahaan aibatnya tidak punya cukup waktu.
Sebenarnya perusahaan/Organisasi dapat menerapkan Sistem Manajemen k3 tanpa menggunakan Jasa Konsultan, jika Organisasi yang bersangkutan memiliki Personel yang cukup mamp untuk mengorganisasikan dan mengarahkan orang. Selain itu organisasi tentunya sudah memhami dan berpengalaman dalam menerapkan standar Sistem Manajemen K3 ini dan mempunyai waktu yang cukup.

Beberpa hal yang perlu diperhatikan  untuk menggunakan jasa Konsultan:

  • Pastikan bahwa Konsultan yang dipilih adalah Konsultan yang betul - betul Kmpeten di bidang Standar Sistem Manajemen K3, bukan konsultan dokumen manajemen K3 biasa yang lebih memusatkan dirinya pada pembuatan dokumen saja.
  • Teliti mengenai reputasi dari Konsultan tersebut. Apakah mereka selalu menepati janji yang mereka berikan, mampu bekerja sama, dan yang tidak kalah penting adalah Motivasi tim perusahaan. Kita dapat meminta  informasi secara khusus terang kepada calon Konsultan untuk memberikan identitas Klien kita.
  • Pastikan lebih dulu siaa yang akan diterjunkan sebagai konsultan dalam proyek ini. Hal ini penting sekali karena itulah orang yang berkunjung ke prusahaan dan akan menentukan keberhasilan. Jadi bukan nama besar Perusahaan Konsultan yang mereka ajukan dan perusahaan boleh  bebas menilainya. 
  • teliti apakah Konsultan tersebut telah berpengalaman membantu Perusahaan sejenis sampai mendapat Sertifikat. Meskipun hal ini bukan menjadi patokan mutlak akan tetapi  menangani usaha sejenis akan lebih mempermudah konsultan tersebut dalam memahami proses organisasi tersebut.
  • Pastikan ketersediaan waktu dari konsultan terkait dengan kesibukannya menangani klien yang lain. Biasanya konsultan tidak akan berkunjung setiap hari melainkan 3 - 4 hari selama sebulan. Maka pastikan jumlah hari kunjungan konsultan tersebut sebelum memulai kontrak kerja sama.



Sumber:

 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA/Rudi Suardi, 
Share This

Previous Post
Next Post
Unknown

Written by

Related Posts

0 comments:

close