Menu

Monday, April 23, 2018

Langkah - Langkah Penerapan Sistem Manajemen K3 - Part IX


Membagikan Bahan Bacaan 

Jika Pelatihan  Awareness hanya dilakukan sekali saja, namun bahan bacaan berupa buku atau selebaran dapat dibaca karyawan secara berulang - ulang. Untuk itu perlu dicari buku - buku yang baik dalam arti ringkas sebagai tambahan dan bersifat memberikan pemahaman yang terarah, sehingga setiap karyawan akan senang untuk membacanya.

Apabila memugkinkan buatlah selebaran atau buletin yang bisa diedarkan berkala selama masa penerapan berlangsung. Lebih baik lagi jika selebaran tersebut ditujukan kepada perorangan dengan menulis nama mereka satu persatu, agar setiap orang merasa diriya dianggap berpera dalam kegiatan ini.

Dengan semakin banyak informasi yang diberikan kepada karyawan tentunya itu akan lebih baik biasanya masalah akan muncul karena kurangnya informasi. Informasi ini penting sekali karena pada saat dilakukan Assessment, Auditr tidak hanya bertanya pada manajemen saja, tetapi juga kepada semua orang. Untuk itu sebaiknya setiap orang benara - benar paham  dan tahu hubungan Standar Sistem Manajemen K3 ini dengan pekerjaan sehari hari.


Langkah 6. Peninjauan Sistem


kelompok kerja penerapan yang telah dibentuk kemudian mulai  bekerja untuk meninjau sistem yang sedang berlangsung dan kemudian dibandingkan  dengan persyarata yang ada dalam Sistem Manajemen K3. peninjauan ini dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan meninjau dokumen prosedur dan meninjau pelaksanaanya.


Tinjauan sistem ini akan melaksanakan beberapa hal, diantaranya:


Langkah 7. Penyusunan JAdwal Kegiatan

Setelah melakukan peninjauan Sistem dalam kelompok kerja dapat menyusun suatu jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan dapat disusun dengan mempertimbangkan hal -  hal berikut:

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

Dari hasil tinjauan Sistem akan menunjukan beberapa banyak yang harus disiapkan dan beberapa lama setiap prosedur itu akan diperiksa, disempurnakan, disetujui dan diaudit. Semakin panjang daftar prosedur yang harus di siapkan, semakin lama waktu penerapan yang diperlukan.

b. Kemampuan Wakil Manajemen dan Kelompok Kerja Penerapan

Kemampuan disini dalam hal membagi dan menyediakan waktu. Seperti diketahui bahwa tugas penerapan bukanlah satu-satunya pekerjaan para anggota kelomok kerja dan manajemen representatif. Mereka masih mempunyai tugas dan tanggung jawab lain diluar penerapan Standar Sistem Manajemen K3 yang kadang-kadang juga sama pentingnya dengan penerapan Standar ini. Hal ini karena menyangut kelangsungan usaha perusahaan seperti pencapaian sasaran penjualan, memenuhi jadwal dan target produksi,


c. Keberadaan Proyek

Khusus bagi perusahaan yang kegiatannya berdasarkan proyek (misalnya Kontraktor dan pengembang), maka ketika menyusun jadwal kedatangan asesor badan sertifikasi, pastikan bahwa pada saat asesor datang ada proyek yang sedang dikerjakan.



Sumber:

 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA/Rudi Suardi, 



Share This

Previous Post
Next Post
Unknown

Written by

Related Posts

0 comments:

close