Membagikan Bahan Bacaan
Jika Pelatihan Awareness hanya dilakukan sekali saja, namun bahan bacaan berupa buku atau selebaran dapat dibaca karyawan secara berulang - ulang. Untuk itu perlu dicari buku - buku yang baik dalam arti ringkas sebagai tambahan dan bersifat memberikan pemahaman yang terarah, sehingga setiap karyawan akan senang untuk membacanya.
Apabila memugkinkan buatlah selebaran atau buletin yang bisa diedarkan berkala selama masa penerapan berlangsung. Lebih baik lagi jika selebaran tersebut ditujukan kepada perorangan dengan menulis nama mereka satu persatu, agar setiap orang merasa diriya dianggap berpera dalam kegiatan ini.
Dengan semakin banyak informasi yang diberikan kepada karyawan tentunya itu akan lebih baik biasanya masalah akan muncul karena kurangnya informasi. Informasi ini penting sekali karena pada saat dilakukan Assessment, Auditr tidak hanya bertanya pada manajemen saja, tetapi juga kepada semua orang. Untuk itu sebaiknya setiap orang benara - benar paham dan tahu hubungan Standar Sistem Manajemen K3 ini dengan pekerjaan sehari hari.
Langkah 6. Peninjauan Sistem
kelompok kerja penerapan yang telah dibentuk kemudian mulai bekerja untuk meninjau sistem yang sedang berlangsung dan kemudian dibandingkan dengan persyarata yang ada dalam Sistem Manajemen K3. peninjauan ini dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan meninjau dokumen prosedur dan meninjau pelaksanaanya.
Tinjauan sistem ini akan melaksanakan beberapa hal, diantaranya:
- Apakah Perusahaan sudah mengikuti dan melaksanakan secara konsisten prosedur atau instruksi kerja dari OHSAS 18001 atau Permenaker 05/Men/1996
- Perusahaan belum memiliki dokumen, tetapi sudah menerapkan sebagai atau seluruh persyaratan dalam Standar Sistem Manajemen K3
- Perusahaan belum memiliki dokumen dan belum menerapkan persyaratan Standar Sistem Manajemen K3 yang dipilih.
Langkah 7. Penyusunan JAdwal Kegiatan
Setelah melakukan peninjauan Sistem dalam kelompok kerja dapat menyusun suatu jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan dapat disusun dengan mempertimbangkan hal - hal berikut:
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Dari hasil tinjauan Sistem akan menunjukan beberapa banyak yang harus disiapkan dan beberapa lama setiap prosedur itu akan diperiksa, disempurnakan, disetujui dan diaudit. Semakin panjang daftar prosedur yang harus di siapkan, semakin lama waktu penerapan yang diperlukan.
b. Kemampuan Wakil Manajemen dan Kelompok Kerja Penerapan
Kemampuan disini dalam hal membagi dan menyediakan waktu. Seperti diketahui bahwa tugas penerapan bukanlah satu-satunya pekerjaan para anggota kelomok kerja dan manajemen representatif. Mereka masih mempunyai tugas dan tanggung jawab lain diluar penerapan Standar Sistem Manajemen K3 yang kadang-kadang juga sama pentingnya dengan penerapan Standar ini. Hal ini karena menyangut kelangsungan usaha perusahaan seperti pencapaian sasaran penjualan, memenuhi jadwal dan target produksi,
c. Keberadaan Proyek
Khusus bagi perusahaan yang kegiatannya berdasarkan proyek (misalnya Kontraktor dan pengembang), maka ketika menyusun jadwal kedatangan asesor badan sertifikasi, pastikan bahwa pada saat asesor datang ada proyek yang sedang dikerjakan.
Sumber:
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA/Rudi Suardi,
0 comments: